Gunung Tilu adalah
gunung yang terletak dekat perbatasan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
dan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Secara administratif pemerintahan, Gunung Tilu termasuk ke dalam wilayah Desa Jabranti Kecamatan Karangkancana Kabupaten Kuningan.
Gunung Tilu merupakan kelompok pegunungan yang setidaknya
mempunyai tiga puncak tertinggi yaitu puncak Sukmana (1.154 m dpl), puncak Gunung
Tilu (1.076 m dpl), dan puncak lainnya yang tidak diketahui namanya (1.112 m
dpl). Masyarakat cukup beralasan menyebut kawasan gunung tersebut dengan Gunung
Tilu, yang berarti tiga, karena dari setiap sudut, kawasan tersebut selalu
memperlihatkan tiga gundukan gunung. Kawasan ini juga menjadi hulu bagi banyak
sungai kecil yang membentuk dua sungai besar di Desa Jabranti dan Desa Cimara,
yaitu sungai Citaal dan Cijangkelok.
Hutan-hutan
di wilayah ini, meski bukan lagi hutan yang belum terjamah, kebanyakan masih
berupa hutan alam yang berstatus hutan lindung.
Keanekaragaman hayati yang dikandungnya adalah luar biasa, mengingat bahwa
lingkungan di sekitarnya merupakan wilayah pemukiman yang relatif padat.
Sebagian areal merupakan kawasan hutan produksi yang ditanami jati dan pinus, bersisian dengan
bagian-bagian hutan yang telah dibuka untuk dijadikan kebun atau persawahan. Pengelola
kawasan hutan ini adalah Perum Perhutani KPH Kuningan.
Potensi hutan kawasan
Gunung Tilu sangat penting bagi kehidupan masyarakat sekitarnya. Kawasan ini
merupakan lokasi hulu tiga sungai besar di wilayah Kuningan timur yakni
sungai-sungai Cltaal, Cijangkelok dan Cikaro. Hutan-hutan di wilayah ini, meski
bukan lagi hutan yang belum terjamah, kebanyakan masih berupa hutan alam yang
berstatus hutan lindung. Keanekaragaman hayati yang dikandungnya adalah luar
biasa, mengingat bahwa lingkungan di sekitarnya merupakan wilayah pemukiman
yang relatif padat.
Sebagian areal
merupakan kawasan hutan produksi yang ditanami jati dan pinus, bersisian dengan
bagian-bagian hutan yang telah dibuka untuk dijadikan kebun atau persawahan.
Pengelola kawasan hutan ini adalah Perum Perhutani KPH Kuningan.
Namun sampai
dengan saat ini belum ada kajian yang mendalam berkaitan dengan potensi hutan
kawasan Gunung Tilu, baik mengenai kekayaan ragam hayatinya maupun kapasitas
sumber-sumber air di wilayah ini. Sementara di sisi lain, aktivitas masyarakat
sekitar telah menjadi persoalan serius karena sedikit banyak telah mengancam
kelestarian kawasan.
Gunung Tilu
merupakan kelompok pegunungan yang setidaknya mempunyai tiga puncak tertinggi
yaitu puncak Sukmana (1154 m dpl), puncak Gunung Tilu (1076 m dpl), dan puncak
lainnya yang tidak diketahui namanya (1112 m dpl). Masyarakat cukup beralasan
menyebut kawasan gunung tersebut dengan Gunung Tilu, yang berarti tiga, karena
dari setiap sudut, kawasan tersebut selalu memperlihatkan tiga gundukan gunung.
Kawasan ini juga menjadi hulu bagi banyak sungai kecil yang membentuk dua
sungai besar di Desa Jabranti dan Desa Cimara, yaitu sungai Citaal dan
Cijangkelok.
Secara
administratif pemerintahan, Gunung Tilu termasuk ke dalam wilayah Desa
Jabranti, Kecamatan Karang Kancana dan Desa Cimara, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten
Kuningan. Di bagian timur, kawasan ini lang sung berbatasan dengan Desa Capar
Kecamatan Salem Kabupaten Brebes Propinsi Jawa Tengah. Sepanjang perbatasan,
gunung gemunung berdiri seperti dinding yang memisahkan kedua propinsi. Segi
topografi dinding di sebelah barat (wilayah Jawa Barat) memperlihatkan
kelerengan yang curam, sedangkan di bagian timur (wilayah Jawa Tengah)
memperlihatkan kelerengan yang relatif landai
Gunung Tilu terlihat dari areal pesawahan bengkok Desa Karangkancana |
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tilu
http://www.kuningankab.go.id/konservasi-dan-keanekaragaman-hayati/kawasan-gunung-tilu
http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tilu
http://www.kuningankab.go.id/konservasi-dan-keanekaragaman-hayati/kawasan-gunung-tilu